Juni. 07 - 2010
Pagi terlihat cerahTanpa cacat dan luka merah
Cahayanya segar merasuk dalam jiwa
Bersinar cerah dalam hati yang hampir sirna
Tapi....
Sinar sang surya tak berlangsung lama
Awan yang ceria berubah duka
Muram bagai malam tanpa gemerlap bulan
Bagai termenung oleh persoalan
Tampak meredup warna sang awan di angkasa
Langit pun mulai terlihat sendu
Tetes demi tetes pun mulai berjatuhan
Mengisi rongga di bumi yang mulai tua
Mengisi celah di tanah yang mulai renta
Kian lama kian deras jatuhnya
Menghempas tubuh tanpa jubah
Kian lama kian deras jatuhnya
Melahap semua di bawahnya
Lagi - lagi itu tak berlangsung lama
Sekilas datang secepat itu pula mereka pergi
Meninggalkan sisa aroma dingin di pagi hari
Meninggalkan jejak genangan diawal hari
Tak terduga datangnya
Tak terkira pula perginya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar