Hidup itu indah Stay in Life
dengan semua hiasannya [tetaplah hidup] | karena semua itu indah
jalani semua dengan semangat
RSS

Hujan Pagi HAri

Juni, 8 - 2010
Aroma dingin terasa menusuk tulang pungung
Mencekam tubuh meremukkan rusuk - rusuk
Kabut tebal pun ikut melingkari betis
Menerkam langkah yang mulai beranjak

Sampai kapan langit kan terus begini
Murung dan tampak suram
Sampai kapan dunia akan begini

Gemuruh hujan menerpa bumi
Suaranya geram bagai singa menerkam
Riuh angin menggumpal di atas landas
Suaranya garang bagai bagai harimau kelaparan

Mencekam dalam ketakutan
Mengancam dalam kegundahan

Gelap langit tampak panjang rupanya
Hingga bias cahaya pun tampak senja
Sang surya tak kunjung tampak matanya
Awan - awan pun mulai jatuh kiranya
Suasana memang tak tenang
Penuh dan terisi kekhawatiran

Mencekam dalam ketakutan
Mengancam dalam kegundahan

Global Warming

Juni. 07 - 2010
Pagi terlihat cerah
Tanpa cacat dan luka merah
Cahayanya segar merasuk dalam jiwa
Bersinar cerah dalam hati yang hampir sirna

Tapi....
Sinar sang surya tak berlangsung lama
Awan yang ceria berubah duka
Muram bagai malam tanpa gemerlap bulan
Bagai termenung oleh persoalan

Tampak meredup warna sang awan di angkasa
Langit pun mulai terlihat sendu
Tetes demi tetes pun mulai berjatuhan
Mengisi rongga di bumi yang mulai tua
Mengisi celah di tanah yang mulai renta
Kian lama kian deras jatuhnya
Menghempas tubuh tanpa jubah
Kian lama kian deras jatuhnya
Melahap semua di bawahnya

Lagi - lagi itu tak berlangsung lama
Sekilas datang secepat itu pula mereka pergi
Meninggalkan sisa aroma dingin di pagi hari
Meninggalkan jejak genangan diawal hari
Tak terduga datangnya
Tak terkira pula perginya