Juni, 8 - 2010
Aroma dingin terasa menusuk tulang pungungMencekam tubuh meremukkan rusuk - rusuk
Kabut tebal pun ikut melingkari betis
Menerkam langkah yang mulai beranjak
Sampai kapan langit kan terus begini
Murung dan tampak suram
Sampai kapan dunia akan begini
Gemuruh hujan menerpa bumi
Suaranya geram bagai singa menerkam
Riuh angin menggumpal di atas landas
Suaranya garang bagai bagai harimau kelaparan
Mencekam dalam ketakutan
Mengancam dalam kegundahan
Gelap langit tampak panjang rupanya
Hingga bias cahaya pun tampak senja
Sang surya tak kunjung tampak matanya
Awan - awan pun mulai jatuh kiranya
Suasana memang tak tenang
Penuh dan terisi kekhawatiran
Mencekam dalam ketakutan
Mengancam dalam kegundahan